Kebutuhan Konseling HIV
- Konseling HIV/AIDS merupakan komunikasi bersifat rahasia antaraklien dan konselor bertujuan meningkatkan kemampuan menghadapi stresdan mengambil keputusan berkaitan dengan HIV/AIDS. Proses konselingtermasuk evaluasi risiko personal penularan HIV, fasilitasi pencegahan perilaku dan evaluasi penyesuaian diri ketika klien menghadapi hasil tes positif . (World Health Organisation)Konseling HIV/AIDS memiliki perbedaan dengan konseling secaraumum dalam hal:
- 1.Membantu klien melakukan informed consent untuk tes HIV,CD4,atau Viral load.
- 2.Layanan konseling pra dan pasca tes.
- 3.Penilaian mengenai perilaku berisiko klien terhadap infeksi HIV(baik menularkan atau tertular).
- 4.Penggalian sejarah perilaku seks dan sejarah kesehatan klien.
- 5.Memfasilitatsi perubahan perilaku
- .6.Konfidensialitas klien sangat penting jika menyangkut isu stigma dandiskriminasi
- 7.Kelompok-kelompok khusus (pecandu napza, penjaja seks, laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki, waria, pekerja migran, suku asli,dan pengungsi) menghadapi isu diskriminasi ganda, yaitu sebagai bagian dari kelompok khusus yang dikucilkan masyarakat dan sebagaiorang yang selalu dianggap berisiko terhadap atau telah terinfeksiHIV.
- Alasan Pentingnya Konseling HIV/AIDS
- Konseling merupakan suatu proses pencegahan dan perubahan perilakudapat mencegah penularan. Diagnosis HIV mempunyai banyak implikasi ± psikologik, sosial, fisik, spiritual. HIV ialah penyakit yang mengancam hidupdan pengobatan seumur hidup.
- merupakan proses dengan tiga tujuan umum:
- 1.Menyediakan dukungan psikologis, misalnya: dukungan yang berkaitan dengan kesejahteraan emosi, psikologis, sosial dan spiritualseseorang yang mengidap virus HIV atau virus lainnya.
- 2.Pencegahan penularan HIV dengan menyediakan informasi tentang perilaku berisiko (seperti seks aman atau penggunaan jarum bersama)dan membantu orang dalam mengembangkan keterampilan pribadiyang diperlukan untuk perubahan perilaku dan negosiasi praktek lebihaman.
- 3.Memastikan efektivitas rujukan kesehatan, terapi, dan perawatanmelalui pemecahan masalah kepatuhan berobat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar